Pembangunan Monorel Diminati Investor Lima Negara
Wali Kota Bandung mengundang beberapa investor untuk
bekerja sama dalam pembangunan monorel koridor 2 Kebon Kopi-Antapani. Padahal
di sisi lain, pembangunan koridor satu pun belum dilaksanakan.
"Monorel koridor 1 sudah tuntas tinggal pembangunan,
sedangkan koridor 2 baru akan dilelang," ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamilusai
Market Sounding Monorel Kota Bandung di Hotel Horison (13/10/2014).
Monorel koridor 2 ini diharapkan segera beroperasi dengan
stasiun pemberhentian di Kebon Kopi, Bundaran, Rajawali, Elang, Bandara Husein
Sastranegara, Ciroyom, Istana Plaza, Kebon Kawung, Purnawarman, Banda, Citarum,
Taman Pramuka, Stadion Persib, Jalan Jakarta, Jalan Purwakarta, Setra
Dago, dan Antapani.
"Sebelumnya direncanakan rute akan sampai Gedebage,
tapi dari Antapani ke Gedebage banyak lahan yang sulit dibebaskan, sehingga
diputuskan hanya sampai Antapani," ujar Emil.
Menurut Emil, pengerjaan monorel jalur 2 ini sudah
diminati lima negara, yaitu Tiongkok, Korea Selatan, Inggris, Prancis, dan
Jerman. Emil mengaku belum merinci berapa investasi yang dibutuhkan untuk
monorel.
"Nanti, kalau mereka sudah mau dengan proyek ini, baru kita hitung, berapa biaya yang dibutuhkan, dan kompensasi apa yang mereka inginkan," ujar Emil.
"Nanti, kalau mereka sudah mau dengan proyek ini, baru kita hitung, berapa biaya yang dibutuhkan, dan kompensasi apa yang mereka inginkan," ujar Emil.
Selain itu, jenis teknologinya juga belum ditentukan, sehingga
belum tahu, apakah membutuhkan lahan yang kecil tapi efektif, atau malah perlu lahan yang besar.
belum tahu, apakah membutuhkan lahan yang kecil tapi efektif, atau malah perlu lahan yang besar.
Emil akan berupaya mewujudkan sistem transportasi massal
monorel ini, karena jika tidak tidak terwujud Bandung artinya tidak punya
inovasi dan tidak melangkah.
Menanggapi monorel yang akan dibangun Pemerintah Provinsi
Jawa Barat, menurut Emil, hanya perpindahan moda transportasi saja. Besar
kemungkinan, lanjutnya, memiliki teknologi yang berbeda.
Emil menegaskan pembangunan monorel ini untuk mengurangi
kemacetan dan menarik penumpang yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi.